A.
CONTACT METASOMATISME DAN
METAMORFISME
1.
PENGERTIAN
a) Metasomatisme adalah proses kontak yang
terjadi antara bebatuan dengan air
panas (hydrothermal) atau fluida lainnya.
b) Metamorfisme: adalah proses metamorf dari komposisi
kimia batuan atau sebagian dari batuan yang berubah secara meluas dan yang
melibatkan penambahan dan/atau penghapusan komponen kimia sebagai hasil
dari interaksi batuan aqueous fluids (solutions) Selama
metasomatism batu tetapdalam keadaan padat.
Setelah terjadi proses magmatik (Konsentrasi magmatik), hal berikut yang
perlu dipertimbangkan adalah efek2 kontak dari gas temperatur tinggi yang
teramasi selama atau sesaat setelah magma intrusif terkonsolidasi.
EFEK KONTAK
•
Metamorfisme Kontak
|
•
Efek panas tanpa adanya aksesi (penambahan unsur)
|
•
Metasomatisme Kontak
|
•
Efek panas disertai aksesi dari dapur magma
|
a) Kontak Metamorfisme
·
Pengaruh
dari panas saja, tanpa adanya perubahan-perubahan kimiawi
baik pada magmanya maupun pada batuan yang diterobos.
·
Produk
Hasil : bahan galian non logam.
·
Misalnya:
silimanit, marmer dan mineral mika yang terdapat pada batuan metamorf (Sekis).
b) Kontak Metasomatisme
·
Pengaruh
panas dan disertai adanya perubahan-perubahan kimiawi sebagai
akibat pertukaran ion dan sebagainya, Dari magma ke batuan yang diterobos dan
sebaliknya, Suhu di daerah
kontak akan berkisar 500 -1.100 0C
·
Country
Rock : Batuan Karbonat
·
Produk
Hasil : bahan galian logam
·
Contoh
: Mineral wollastonite:
1.125 0C Mineral kuarsa: suhu di atas 573 0C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar